Judul : Pembelajaran Online
Tema : Huznudzon (berbaik
sangka) kepada Allah SWT
Pesan : Mengajarkan Kepada Siswa
untuk berprilaku husnuzhan kepada Allah SWT
Tokoh : Guru dan Seorang siswa
Latar Cerita : Di kediaman Guru
Karakter Tokoh :
Tokoh 1 :
Seorang guru yang sabar, arif, bijaksana, penyayang dan juga tegas.
Tokoh 2 :
Seorang murid yang putus asa, berburuk sangka, dan mudah emosi.
Alur Cerita:
Salah satu murid dengan perasaan marah yang menggebu-gebu datang menghampiri gurunya,
lalu guru berkata, “Ada apa Denganmu Nak? Ayo,
masuklah dahulu!”, ajak sang Guru..
Setelah sudah cukup Reda sang Murid pun mulai Bercerita.
Murid : Guru..
Aku sudah Muak dengan semua Ajaran Agama yang Kau ajarkan..
Guru : Berhati-hatilah dalam Bercakap, memangnya Ada Apa?
Murid : (Setengah Teriak) Kau selalu mengajarkan padaku tentang Rajin Beribadah, Rajin Bersedekah, Berlaku
Jujur, Berlaku Baik pada sesama dan lain-lain..Dan Kau bilang. Jika Aku melakukan Itu
Semua maka Tuhan akan Memberikan Berkahnya Kepadaku.. Tapi apa Yang Kudapatkan...?? Aku Tetaplah Seorang Miskin yang tak Berguna dan
Menjadi Celaan orang-orang disekitarku. Padahal Semura ajaran Tuhan selalu Ku terapkan
dalam Kehidupanku...? Dan Yang ingin
Kutanyakan adalah " KENAPA ORANG YANG TIDAK PERNAH BERIBADAH, TIDAK PERNAH
BERSEDEKAH, BERBUAT CURANG, DAN TIDAK JUJUR JUSTRU HIDUP DENGAN KEMEWAHAN DAN
KEBAHAGIAAN YANG TIADA AKHIR ".. Lebih Baik Aku
Berlaku Seperti Dia, Toh Percuma saja Aku Mengikuti Ajaranmu..
Guru : (Sambil
Tersenyum). "PERNAHKAH KAU BERJUMPA DENGAN SEORANG PENGAMEN..?"
Murid :
Pernah! (Sedikit Jengkel).
Guru :
"Apa yang akan Kau Lakukan Jika Kau Bertemu dengan Seorang Pengamen yang
Parasnya Buruk, Suaranya Sumbang, Bertato dan Tidak Punya Sopan Santun.?"
Murid :
"Aku akan dengan Segera Memberikanya Uang, agar dia Cepat-cepat Pergi
daripadaku."
Guru :
"Nah, Sekarang Apa Yang Akan Kau Lakukan jika ada Seorang Pengamen yang
Parasnya Elok, Suaranya Bagus, Baik dan Sopan menghampirimu..?"
Murid : (Sambil Tersenyum). Jika memang ada
Pengamen Seperti itu, Aku akan Memintanya untuk Menyanyi Lagi, dan jika Lagunya
telah Habis, akan Kusuruh Dia Bernyanyi Sekali lagi dan sekali Lagi.. Setelah selesai, akan Aku Berikan Dia uang yang Lebih..!
Guru :
"Nah, Mungkin Seperti Itulah yang ada Dibenak Tuhan..?" Jika ada Seorang yang Tidak taat Ibadah, Sering Berbohong, Jarang
Beramal Berdoa KepadaNya..
Mungkin Tuhan akan Berkata pada Malaikatnya.. "CEPATLAH KAU BERIKAN APA
YANG DIA INGINKAN, KARENA AKU SUDAH MUAK DENGAN SEMUA DOA-DOA YANG SELALU DIA
MINTA... BIARLAH DIA TERMAKAN OLEH KEPAHITAN HARTA DUNIAWI, YANG SAMA SEKALI TIDAK DAPAT
MEMBANTUNYA SUATU HARI KELAK".
Dan Jikalau ada Seorang yang Rajin Beribadah, Rajin Beramal, Baik Hati, Suka
menolong datang Berdoa KepadaNya.. Maka Tuhan pun Akan Memerintahkan
Malaikatnya. "NANTI DULU, JANGAN KAU BERI DULU APA YANG DIA MINTA. AKU
RINDU MENDENGAR SETIAP DOA-OA YANG TERUCAP DARI BIBIRNYA, AKU RINDU
MENDENGARKAN ISAK TANGISNYA, DAN AKU TIDAK MAU DIA PERGI MENINGGALKANKU JIKA
DO'ANYA TERKABUL... BIARLAH DIA TERUS MEMOHON KEPADAKU, KARENA MESKIPUN DIA TIDAK
BERKELIMANG HARTA, TAPI AKAN SELALU KU BUAT HIDUPNYA DIPENUHI BERKAH-BERKAH
SURGAWI.."
Kemudian Murid tersebut beistigfar dan meminta maaf karena sudah bersikap
tidak baik kepada gurunya dan dia juga sudah bersuudzon kepada Alloh SWT.