Senin, 14 Oktober 2013

pembelajaran konvensional VS pembelajaran berbasis komputer atau online

Pembelajaran dalam belajar mengajar di Indonesia sangat banyak , salah satunya pembelajaran konvensional ,, apakah itu ? pembelajaran konvensional adalah pembelajaran yang pengajarannya berpusat kepada guru (teaching center) yang para siswa bersikap pasif sedangkan guru memegang peranan utama dalam pembelajaran.
Nah, ada juga pembelajaran yang berbasis komputer atau online. apakah itu ? pembelajaran online adalah pembelajaran yang pengajarannya tidak hanya berpusat kepada guru melainkan para siswa berperan sangat aktif dalam pembelajaran ini.

Selanjutnya harus dipahami ”pembelajaran ” konvensional tersebut dalam perbedaannya dengan paradigma baru yaitu ”pembelajaran yang berbasis komputer”. Ada tiga ranah yang akan disoroti mengenai perbedaan antara pembelajaran konvensional dengan ”pembelajaran berbasis komputer” ini sebagai berikut :



Ranah
Pembelajaran Konvensional
Pembelajaran Berbasis Komputer
1) Acquisition (metode, strategi, pendekatan) Face to face, mengandalkan media cetakan, terbatas pada interaksi peserta pembelajaran dalam satu ruang, dsb. CTL, Collaborative Learning, sumber pengetahuan tidak terbatas satu sumber, dsb.
2) Participation Waktu dan tempat tertentu, hirarki partisipasiya definit , dsb. Fleksibilitas tempat, waktu, kepesertaan, dsb.
3) Knowledge Creation Dimensi pengukurannya terbatas, dsb. Dimensinya lebih luas

berikut dibawah ini juga kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh pembelajaran kontekstual serta pembelajaran berbasis komputer :

Pembelajaran konvensional 
kelebihan / keunggulan
1. Guru mudah menguasai kelas.
2. Mudah mengorganisasikan tempat duduk/kelas.
3. Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar.
4. Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya.
5. Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik.
6. Lebih ekonomis dalam hal waktu.
7. Memberi kesempatan pada guru untuk menggunakan pengalaman, pengetahuan dan kearifan.
8. Dapat menggunakan bahan pelajaran yang luas
9. Membantu siswa untuk mendengar secara akurat, kritis, dan penuh perhatian.
10. Jika digunakan dengan tepat maka akan dapat menstimulasikan dan meningkatkan keinginan  belajar siswa dalam bidang akademik.
11. Dapat menguatkan bacaan dan belajar siswa dari beberapa sumber lain.

kekurangan :
1. Siswa yang bertipe visual menjadi rugi, dan hanya siswa yang bertipe auditif (mendengarkan) yang benar-benar menerimanya.
2. Mudah membuat siswa menjadi jenuh.
3. Keberhasilan metode ini sangat bergantung pada siapa yang menggunakannya.
4. Siswa cenderung menjadi pasif

Pembelajaran online
kelebihan :
1.  Komunikasi sangat mengandalkan Online Tool.
2. Memungkinkan interaksi dengan seluruh anggota kelas dan Instruktur. Tugas Instruktur di sini adalah memberikan klarifikasi terhadap masalah-masalah yang dihadapi dalam pembelajaran dan memberikan gambaran bagaimana seharusnya progress dari forum diskusi kelas tersebut dilanjutkan. Bila diperlukan Instruktur harus memberikan arahan.
3. Pembelajar bisa lebih terbuka dan teratur dalam berkomunikasi ditunjang oleh online tools yang memainkan peranan penting dalam pembelajaran team-work.

kekurangan :
1. Dengan kondisi perbedaan geografis, bisa saja didapatkan adanya kesulitan salah satu anggota peserta pembelajaran untuk mengakses email atau internet. Atau bisa saja line nya off-line untuk beberapa minggu sehingga komunikasi betul-betul terputus.
2. Respons atau jawaban tidak langsung diterima seperti komunikasi “face to face”
3. Kadangkala seringkali kesulitan mengatur jadwal berkomunikasi bersama karena masing-masing pembelajar untuk kommitmen pada jam tertentu on-line untuk diskusi, karena alasan pekerjaan atau adanya kepentingan keluarga.
4. Anggota belajar dari model pembelajaran ini harus menyesuaikan pola komunikasi untuk proyek tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar